Irman Shaleh Nasution, Mahasiswa S2 PAI UM Sumatera Barat Lolos SKN 2025

Irman Shaleh Nasution, Mahasiswa S2 PAI UM Sumatera Barat Lolos SKN 2025

Humas UM Sumatera Barat – Irman Shaleh Nasution, mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat berhasil lolos seleksi nasional untuk mengikuti Program Sekolah Kepemimpinan Nasional (SKN) 2025 yang akan diselenggarakan di Balai Besar Pengembangan Penataran Guru (P4TK) Seni dan Budaya, Yogyakarta. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua pekan, mulai 10 hingga 23 November 2025.

Program SKN merupakan inisiatif kaderisasi tingkat nasional yang digagas oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP). Dengan tujuan mencetak pemimpin muda Muhammadiyah yang memiliki ideologi kuat, wawasan kebangsaan, kemampuan analisis kebijakan, serta kapasitas kepemimpinan yang mumpuni.

Irman begitu panggilan akrabnya, ketika dijumpai UPT Humas UM Sumatera Barat, Rabu (5/11) menjelaskan, program SKN dirancang guna menyiapkan kader pemimpin Muhammadiyah yang ideologis, kompeten, dan berwawasan kebangsaan. Kemudian menguatkan pemahaman tentang nilai-nilai Muhammadiyah dan Islam Berkemajuan, meningkatkan kemampuan kepemimpinan, komunikasi, dan analisis kebijakan public, membuka jejaring nasional antar kader seluruh Indonesia serta membekali peserta untuk menjadi penggerak perubahan sosial dan strategis di masyarakat.

Lebih lanjut disebutkan Irman, peserta juga akanl memperoleh reward berupa sertifikat resmi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, status alumni SKN yang menjadi prioritas dalam kaderisasi lanjutan, fasilitas selama program, termasuk akomodasi, konsumsi, dan materi pelatihan hingga potensi rekomendasi untuk posisi strategis di organisasi atau proyek sosial.

Selain Irman, Provinsi Sumatera Barat mengirimkan lima peserta, tiga lainnya juga berasal dari UM Sumatera Barat, yakni Selsa Alvira mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga, Alwi Septian, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), angkatan 2021 dan Muhammad Ifza, yang juga mahasiswa Fisipol.

Terkait hal ini, Rektor UM Sumatera Barat, Dr. Riki Saputra, M.A berharap agar para mahasiswa UM Sumatera Barat dapat menjadi pemimpin muda yang tangguh, berpikir strategis, serta peka terhadap problematika kebangsaan dan sosial. Mereka diharapkan mampu menjadi penggerak perubahan di tingkat lokal maupun nasional, sejalan dengan semangat Islam Berkemajuan yang diusung oleh Muhammadiyah. (tia)